Ekspor Papua Barat November* 2016 Mencapai US$ 180,38 Juta - Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat

Nikmati pengalaman baru dalam Konsultasi Statistik melalui LAWAS (Layanan Whatsapp Statistik) BPS Provinsi Papua Barat. Cukup klik di sini. Buka Senin-Jumat Pukul 08.30 - 15.30 WIT. 

Ekspor Papua Barat November* 2016 Mencapai US$ 180,38 Juta

Tanggal Rilis : 15 Desember 2016
Ukuran File : 1.27 MB

Abstraksi

Perkembangan Ekspor :
  • Nilai ekspor Papua Barat November 2016 mencapai US$ 180,38 juta atau mengalami peningkatan sebesar 29,97 persen dibanding Oktober 2016 yaitu dari US$ 138,79 juta menjadi US$ 180,38 juta, bila dibandingkan dengan November 2015 ekspor Papua Barat mengalami penurunan sebesar 15,01 persen.
  • Nilai ekspor terbesar Papua Barat November 2016 masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 176,34 juta, naik 27,23 persen dibanding Oktober 2016, sementara bila dibanding ekspor November 2015 turun 15,36 persen.
  • Ekspor nonmigas November 2016 mencapai US$ 4,05 juta, naik 1991,99 persen dibanding Oktober 2016, sementara bila dibanding ekspor November 2015 juga mengalami peningkatan sebesar 3,71 persen.
  • Perhiasan/permata, Kayu, Barang dari Kayu, dan Ikan dan udang merupakan golongan barang yang di ekspor pada November 2016 yaitu masing-masing sebesar US$ 3,11 juta, US$ 0,53 juta dan US$ 0,41 juta, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat.
  • Ekspor Papua Barat pada November 2016 ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 77,70 juta, disusul Korea Selatan US$ 38,56 juta dan Jepang sebesar US$ 28,16 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 80,07 persen.
  • Ekspor hasil pertanian mengalami peningkatan menjadi sebesar US$ 3,52 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
  • Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat hanya melalui 6 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 167,63 juta atau 92,93 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 8,83 juta (4,90 persen), pelabuhan udara Soekarno-Hatta (U) sebesar US$ 3,11 juta (1,73 persen), Tanjung Perak sebesar US$ 0,65 juta (0,36 persen), pelabuhan udara Hasanuddin sebesar US$ 0,0002 (0,00009 persen) dan Tanjung Priok sebesar US$ 0,0001 juta (0,00009 persen).
Perkembangan Impor :
  • Nilai impor Papua Barat November 2016 sebesar US$ 0,52 juta, mengalami penurunan bila dibandingkan dengan Oktober 2016 dengan impor yang mencapai US$ 1,40 juta.
  • Impor nonmigas November 2016 mencapai US$ 0,43 juta.
  • Nilai impor nonmigas November 2016 berasal dari golongan Mesin-mesin/pesawat mekanik, mesin/peralatan listrik, benda-benda dari besi dan baja, Karet dan barang dari karet dan golongan lainnya masing-masing sebesar US$ 0,01 juta, US$ 0,01 juta, US$ 0,004, US$ 0,0004 dan US$ 0,90 juta
  • Negara pemasok barang impor Papua Barat pada mesin/peralatan listrik 2016 hanya berasal dari Korea Selatan dan Tiongkok masing-masing sebesar US$ 0,43 juta dan US$ 0,40 juta.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

BPS Provinsi Papua Barat (BPS-Statistics of Papua Barat Province)

Jl. Trikora Sowi IV No. 99

Distrik Manokwari Selatan - Manokwari - Papua Barat - 98315

Telp: (62-986) 2210047

Mailbox: papuabarat@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik