Persentase Penduduk Miskin Papua Barat Maret 2023 mengalami penurunan menjadi 20,49 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Persentase penduduk miskin Papua Barat pada Maret 2023
sebesar 20,49 persen, menurun 0,94 persen poin terhadap September 2022 dan
menurun 0,84 persen poin terhadap Maret 2022.
- Jumlah penduduk miskin Papua Barat pada Maret 2023 sebesar
214,98 ribu orang, turun 7,38 ribu orang terhadap September 2022 dan 3,80 ribu
orang terhadap Maret 2022.
- Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2022
sebesar 7,64 persen, naik menjadi 8,23 persen pada Maret 2023. Sementara
persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2022 sebesar 32,12 persen,
turun menjadi 29,20 persen pada Maret 2023.
- Dibanding September 2022, jumlah penduduk miskin Papua Barat
Maret 2023 perkotaan naik sebanyak 1,23 ribu orang (dari 34,61 ribu orang pada
September 2022 menjadi 35,84 ribu orang
pada Maret 2023). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin
perdesaan turun sebanyak 8,60 ribu orang (dari 187,74 ribu orang pada September
2022 menjadi 179,14 ribu orang pada Maret 2023).
- Garis Kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar
Rp728.619,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar
Rp545.539,- (74,87 persen) dan Garis
Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp183.080,- (25,13 persen).
- Pada Maret 2023, secara rata-rata rumah tangga miskin di
Papua Barat memiliki 5,90 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya
Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp
4.298.852,-/rumah tangga miskin/bulan.