Provinsi Papua Barat

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Nikmati pengalaman baru dalam Konsultasi Statistik melalui LAWAS (Layanan Whatsapp Statistik) BPS Provinsi Papua Barat. Cukup klik di sini. Buka Senin-Jumat Pukul 08.30 - 15.30 WIT.

Persentase Penduduk Miskin Papua Barat Maret 2022 turun menjadi 21,33 persen

Unduh Berita Resmi Statistik Unduh Bahan Tayang Unduh Infografis

Tanggal Rilis	:	15 Juli 2022
Ukuran File	:	4.84 MB

Abstraksi

Persentase penduduk miskin Papua Barat pada Maret 2022 sebesar 21,33 persen, menurun 0,49 persen poin terhadap September 2021 dan menurun 0,51 persen poin terhadap Maret 2021.

Jumlah penduduk miskin Papua Barat pada Maret 2022 sebesar 218,78 ribu orang, turun 2,52 ribu orang terhadap September 2021 dan 0,29 ribu orang terhadap Maret 2021.

Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 6,44 persen, naik menjadi 6,96 persen pada Maret 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 33,50 persen, turun menjadi 31,42 persen pada Maret 2022.

Dibanding September 2021, jumlah penduduk miskin Papua Barat Maret 2022 perkotaan naik sebanyak 1,3 ribu orang (dari 28,19 ribu orang pada September 2021 menjadi 29,47 ribu orang pada Maret 2022). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 3,8 ribu orang (dari 193,10 ribu orang pada September 2021 menjadi 189,31 ribu orang pada Maret 2022).

Garis Kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp665.604,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp503.916,- (75,71 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp161.688,- (24,29 persen).

Pada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Papua Barat memiliki 5,86 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp3.899.271,-/rumah tangga miskin/bulan.