Ekspor Papua Barat Daya pada September 2024 turun 4,76 persen dibanding Agustus 2024, yaitu dari US$ 4,58 juta menjadi US$ 4,36 juta.

Ekspor Papua Barat Daya pada September 2024 turun 4,76 persen dibanding Agustus 2024, yaitu dari US$ 4,58 juta menjadi US$ 4,36 juta.

Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat Daya pada September 2024, yaitu sebesar US$ 3,47 juta atau 79,66 persen dari total ekspor Papua Barat Daya.

Malaysia merupakan negara tujuan ekspor Papua Barat Daya terbesar dengan nilai ekspor sebesar US$ 3,47 juta dengan kontribusi sebesar 79,66 persen.

Ekspor Papua Barat Daya pada bulan September 2024 melalui 2 (dua) pelabuhan laut dan 1 (satu) pelabuhan udara.

Impor Papua Barat Daya pada September 2024 turun 80,72 persen dibanding Agustus 2024, yaitu dari US$ 14,02 menjadi US$ 2,70 juta.

Gandum-ganduman (HS10) merupakan satu-satunya golongan barang yang di impor oleh Papua Barat Daya pada September 2024, yaitu sebesar US$ 2,70 juta atau 100,00 persen dari total impor Papua Barat Daya.

Vietnam merupakan satu-satunya negara asal impor Papua Barat Daya pada September 2024, yaitu sebesar US$ 2,70 juta atau 100,00 persen dari total impor Papua Barat Daya.

Neraca perdagangan Papua Barat Daya pada September 2024 mengalami surplus sebesar US$ 1,66 juta. Namun, jika dilihat dari volume neraca perdagangan Papua Barat Daya mengalami surplus sebesar 4,04 ribu ton.