Ekspor Papua Barat Juni 2016 Mencapai US$ 171,06 Juta

Nilai ekspor Papua Barat Juni 2016 mencapai US$ 171,06 juta atau mengalami peningkatan sebesar 221,36 persen dibanding Mei 2016, bila dibandingkan dengan Juni 2015 ekspor Papua Barat mengalami penurunan sebesar 9,48 persen.

Nilai ekspor terbesar Papua Barat Juni 2016 masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 169,79 juta, naik 220,86 persen dibanding Mei 2016, sementara bila dibanding ekspor Juni 2015 turun 9,22 persen.

Ekspor nonmigas Juni 2016 mencapai US$ 1,28 juta, naik 304,67 persen dibanding Mei 2016, sementara bila dibanding ekspor Juni 2015 turun 151,47 persen.

Kayu, Barang dari Kayu dan Ikan dan udang merupakan golongan barang yang di ekspor pada Juni 2016 yaitu masing-masing sebesar US$ 1,16 juta dan US$ 0,12 juta, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat.

Ekspor Papua Barat pada Juni 2016 ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 76,59 juta, disusul Korea Selatan US$ 64,70 juta dan Jepang sebesar US$ 21,16 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 93,13 persen.

Ekspor hasil pertanian pada Juni 2016 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,12 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat pada Juni 2016 hanya melalui 2 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 162,34 juta atau 94,90 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 8,73 juta (5,10 persen).