Gabungan dua kota IHK di Provinsi Papua Barat pada bulan Februari 2023 mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 4,88 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 112,91. Dari 90 kota IHK, tercatat seluruh kota IHK mengalami inflasi yoy. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kotabaru yang mengalami inflasi yoy sebesar 7,88 persen dengan IHK 120,04 dan inflasi yoy terendah terjadi di Waingapu yang mengalami inflasi yoy sebesar 3,57 persen dengan IHK 112,74.
Inflasi yoy gabungan dua kota IHK di Provinsi Papua Barat terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran yakni: kelompok transportasi 24,39 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 9,51 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 8,35 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 7,74 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 5,62 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 5,10 persen; kelompok kesehatan 3,58 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 2,05 persen; kelompok pendidikan 0,91 persen; dan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,47 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen.
Tingkat inflasi bulanan (Februari 2023 terhadap Januari 2023) mengalami deflasi sebesar 0,35 persen. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender (Februari 2023 terhadap Februari 2022) sebesar 0,40 persen.