Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Gabungan Provinsi Papua Barat Oktober 2021
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Oktober 2021 terjadi inflasi sebesar 0,24 persen. Manokwari
terjadi inflasi sebesar persen 0,96. Sorong terjadi inflasi sebesar 0,04
persen.
- Pada Oktober 2021 terjadi inflasi sebesar 0,24 persen dengan
Indeks Harga Konsumen(IHK) sebesar 107,07. Dari 90 kota IHK, tercatat 68 kota
mengalami inflasi dan 22 Kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Sampit sebesar 2,06 persen dengan IHK 109,30 dan inflasi terendah terjadi di
Banyuwangi dan Sumenep sebesar 0,02 persen dengan IHK masing - masing 104,64
dan 106,21. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,70 persen dengan IHK 107,98
dan deflasi terendah terjadi di Bengkulu sebesar 0,02 persen dengan IHK 105,89.
- Inflasi gabungan kota inflasi di Papua Barat terjadi karena
adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada beberapa
kelompok pengeluaran yakni: kelompok transportasi 3,49 persen; kelompok pakaian
dan alas kaki 0,62 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,54
persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,26 persen; kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya 0,09 persen; kelompok perlengkapan, peralatan,
dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,03 persen; dan kelompok perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar lainnya 0,003. Kelompok pengeluaran yang mengalami
deflasi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,60 persen dan kelompok
kesehatan 0,17 persen. Kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; dan kelompok pendidikan.
- Tingkat inflasi tahun kalender (Oktober 2021 terhadap
Desember 2020) terjadi inflasi sebesar
2,32 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2021 terhadap Oktober 2020)
terjadi inflasi sebesar 4,14 persen.