Abstraksi
NTP Provinsi Papua Barat Maret 2021 sebesar 100,99 atau naik
0,09 persen dibanding NTP bulan Februari 2021. Peningkatan NTP
dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik dan Indeks
Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik.
• Pada Maret 2021, NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) merupakan
subsektor yang memiliki indeks tertinggi, yaitu sebesar 106,07.
Sementara, NTP Perikanan Tangkap merupakan subsektor yang
memiliki indeks terendah, yaitu sebesar 92,76. Jika dilihat dari laju
pertumbuhan indeks dibandingkan bulan sebelumnya (Februari 2021),
NTP Peternakan memiliki laju pertumbuhan tertinggi, yaitu naik 0,73
persen. Sebaliknya, NTP Tanaman Pangan memiliki laju pertumbuhan
terendah, yaitu turun 0,38 persen.
• Pada Maret 2021 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Papua Barat
sebesar 0,03 persen. Hal ini utamanya disebabkan peningkatan
kelompok Makanan, Minuman Dan Tembakau naik sebesar 0,06
persen; kelompok Pakaian Dan Alas Kaki naik sebesar 0,06 persen;
kelompok Perlengkapan, Peralatan Dan Pemeliharaan Rutin Rumah
Tangga naik sebesar 0,04 persen.
• Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Papua
Barat Maret 2021 sebesar 103,25 atau naik 0,05 persen dibanding
bulan sebelumnya (Februari 2021).