Abstraksi
Luas panen padi pada 2020 sebesar 7,57 ribu hektar, mengalami peningkatan sebanyak 0,38 ribu hektar atau 5,26 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 7,19 ribu hektar.
Produksi padi pada 2020 sebesar 24,38 ribu ton gabah kering giling (GKG), mengalami penurunan sebanyak 5,57 ribu ton atau 18,59 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 29,94 ribu ton GKG.
Jika dilihat menurut subround, terjadi penurunan produksi padi pada subround Januari-April dan September-Desember 2020, yaitu masing-masing sebesar 4,99 ribu ton GKG (44,84 persen) dan 1,87 ribu ton GKG (14,99 persen) dibandingkan 2019. Peningkatan hanya terjadi pada subround Mei-Agustus, yakni sebesar 1,30 ribu ton GKG (20,50 persen).
Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2020 sebesar 14,57 ribu ton, mengalami penurunan sebanyak 3,33 ribu ton atau 18,59 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 17,90 ribu ton.
Potensi produksi padi pada subround Januari-April 2021 diperkirakan sebesar 4,33 ribu ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 0,66 ribu ton atau 17,97 persen dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang sebesar 3,67 ribu ton GKG.