NTP Papua Barat Mei 2020 sebesar 100,45 persen. Inflasi pedesaan Papua Barat Mei 2020 sebesar 0,28 persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- NTP Provinsi Papua Barat Mei 2020 sebesar 100,45 atau turun -0,34 persen dibanding NTP bulan April 2020. Peningkatan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) lebih rendah dibandingkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib).
- Pada Mei 2020, NTP Tanaman Pangan (NTPP) merupakan subsektor yang memiliki indeks tertinggi, yaitu sebesar 105,44. Sementara, NTP Perikanan Tangkap merupakan subsektor yang memiliki indeks terendah, yaitu sebesar 95,43. Jika dilihat dari laju pertumbuhan indeks dibandingkan bulan sebelumnya (April 2020), NTP Peternakan memiliki laju pertumbuhan tertinggi, yaitu naik 0,74 persen. Sebaliknya, NTP Hortikultura memiliki laju pertumbuhan terendah, yaitu turun -0,98 persen.
- Pada Mei 2020 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Papua Barat sebesar naik 0,28 persen. Hal ini utamanya disebabkan peningkatan kelompok Perumahan, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga naik 0,58 persen; kelompok Rekreasi Olah Raga Dan Budaya naik 0,51 persen; kelompok Makanan, Minuman Dan Tembakau sebesar naik 0,37 persen; kelompok Pakaian dan Alas kaki naik 0,08 persen; kelompok Penyediaan Makanan Dan Minuman/Restoran naik 0,01 persen. Sedangkan kelompok Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya turun 0,21 persen; dan kelompok Perlengkapan, Peralatan Dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga turun 0,09 persen.
- Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Papua Barat Mei 2020 sebesar 102.72 atau turun 0,14 persen dibanding bulan sebelumnya (April 2020).