Deflasi di Papua Barat Mei 2020 sebesar 0,01 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Mei 2020 terjadi deflasi sebesar 0,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,63. Dari 90 kota IHK, tercatat 63 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen dengan IHK 104,57; dan inflasi terendah terjadi di Madiun, Bogor, dan Tanjung Pinang sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing 103,20; 105,94; 102,62. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Luwuk sebesar 0,39 persen dengan IHK 106,41; dan deflasi terendah terjadi di Manado sebesar 0,01 persen dengan IHK 104,63.
Deflasi di Papua Barat terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran yakni: kelompok pakaian dan alas kaki 1,14 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin 0,70 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya 0,16 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,01 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,80 persen; kelompok kesehatan 0,32 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,15 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,09 persen; kelompok transportasi 0,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok pendidikan 0,00 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,00 persen.