Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan
oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran
yakni: kelompok Bahan Makanan 1,00 persen; kelompok
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 0,91 persen; kelompok
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,76 persen;
kelompok Kesehatan 0,72 persen; kelompok Sandang 0,45
persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami
deflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan
bakar -0,11 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa
keuangan -0,99 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Agustus 2019 terhadap Desember
2018) sebesar 1,87 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun
(Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) sebesar 1,74 persen