NTP Papua Barat Maret 2019 sebesar 101,28 persen. Deflasi pedesaan Papua Barat Maret 2019 sebesar 0,03 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- NTP Provinsi Papua Barat Maret 2019 sebesar 101,28 atau menurun 0,34 persen dibanding NTP bulan Februari 2019. Penurunan NTP dikarenakan turunnnya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,32 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 0,01 persen.
- Pada Maret 2019, NTP Hortikultura (NTPH) merupakan subsektor yang memiliki indeks tertinggi, yaitu sebesar 110,62. Sementara, NTP Perikanan kelompok Budidaya Ikan merupakan subsektor yang memiliki indeks terendah, yaitu sebesar 89,27. Jika dilihat dari laju pertumbuhan indeks dibandingkan bulan sebelumnya (Februari 2019), NTP Holtikultura memiliki laju pertumbuhan tertinggi, yaitu naik 1,45 persen. Sebaliknya, NTP Perikanan Tangkap memiliki laju pertumbuhan terendah, yaitu turun 2,07 persen
- Pada Maret 2019 terjadi deflasi perdesaan di Provinsi Papua Barat sebesar 0,03 persen. Hal ini utamanya disebabkan peningkatan kelompok sandang sebesar 0,06 persen; kelompok perumahan sebesar 0,07 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,32 persen; kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,21 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga sebesar 0,05. Sedangkan kelompok bahan makanan menurun sebesar 0,13 dan kelompok perumahan sebesar 0,11 persen.
- Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Papua Barat Maret 2019 sebesar 115,17 atau turun 0,51 persen dibanding bulan sebelumnya (Februari 2019).