Ekspor Papua Barat Januari 2018 Mencapai US$ 279,86 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Papua Barat Januari 2018 mencapai US$ 279,86 juta.
- Bahan bakar mineral (27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada Januari 2018 yaitu sebesar US$ 279,02 juta atau 99,70 persen dari total ekspor Papua Barat. Disusul oleh Kayu,barang dari kayu (44) sebesar US$ 0,41 juta (0,14 persen); Ikan dan udang (03) sebesar US$ 0,24 juta (0,08 persen); Daging dan ikan olahan (16) sebesar US$ 0,20 juta (0,07 persen); Barang yang dikembalikan (99) sebesar US$ 0,0003 juta (0,0001 persen) dan Sabun dan preparat pembersih (34) sebesar US$ 0,0001 juta (0,00002 persen).
- Ekspor Papua Barat pada Januari 2018 ke Jepang mencapai angka terbesar yaitu US$ 143,31 juta, disusul Tiongkok sebesar US$ 117,62 juta dan Korea Selatan sebesar US$ 13,49 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 98,09 persen.
- Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat Desember 2017 hanya melalui 5 (lima) pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 279,86 juta atau 99,70 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Tanjung Perak sebesar US$ 0,63 juta (0,23 persen), pelabuhan lainnya sebesar US$ 0,21 juta (0,07 persen) dan pelabuhan udara Hasanuddin (U) sebesar US$ 0,0003 juta (0,0001 persen) dan peabuhan Tanjung Priok sebesar US$ 0,0001 juta (0,00003 persen).
- Nilai impor Papua Barat Januari 2018 hanya sebesar US$ 0,96 juta.
- Nilai impor Januari 2018 hanya berasal dari Mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 0,0002 juta, mesin/peralatan listrik sebesar US$ 0,0004 juta, karet dan barang dari karet sebesar US$ 0,0002 juta dan golongan lainnya sebesar US$ 0,96 juta.
- Januari 2018 tercatat bahwa impor Papua Barat hanya berasal dari Singapura dengan nilai impor sebesar US$ 0,96 juta.