Ekspor Papua Barat September 2017 Mencapai US$ 133,50 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Papua Barat September 2017 mencapai US$ 133,50 juta.
Bahan bakar mineral (27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada September 2017 yaitu sebesar US$ 129,4 juta atau 96,92 persen dari total ekspor Papua Barat. Disusul oleh Perhiasa/permata (71) sebesar US$ 3,53 juta (2,64 persen), Kayu,barang dari kayu (44) sebesar US$ 0,25 juta (0,18 persen), Daging dan ikan olahan (16) sebesar US$ 0,21 juta (0,16 persen), Ikan dan udang (03) sebesar US$ 0,13 juta (0,10 persen) dan golongan lainnya (Garam, belerang, kapur) sebesar US$ 0,01 juta (0,004 persen).
Ekspor Papua Barat pada September 2017 ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 96,03 juta, disusul Jepang sebesar US$ 20,31 juta dan Korea Selatan sebesar US$ 3,94 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 90,10 persen.
Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat September 2017 hanya melalui 3 (tiga) pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 129,39 juta atau 96,92 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan udara Soekarno Hatta (U) sebesar US$ 3,53 juta (2,64 persen) dan pelabuhan Tanjung Perak sebesar US$ 0,59 juta (0,44 persen).
Nilai impor Papua Barat September 2017 hanya sebesar US$ 0,002 juta.
Nilai impor September 2017 nilainya hanya sebesar US$ 0,002 juta. impor hanya berasal dari Mesin/peralatan listrik sebesar US$ 0,001 juta dan golongan lainnya (Barang-barang dari kulit, buku dan barang cetakan dan mainan) sebesar US$ 0,001 juta.
Negara pemasok barang impor Papua Barat pada September 2017 tercatat bahwa impor Papua Barat hanya berasal dari Jepang, Hongkong dan negara lainnya dengan nilai impor masing-masing sebesar US$ 0,001 juta, US$ 0,001 juta dan US$ 0,0002 juta.