Abstraksi
þ
Nilai ekspor Papua Barat Maret
2017 mencapai US$ 204,61 juta
þ
Perhiasan/permata, Ikan dan udang,
golongan lainnya, dan Kayu, Barang dari Kayu merupakan golongan barang yang di
ekspor pada Maret 2017 yaitu masing-masing sebesar US$ 2,27 juta, US$ 0,32 juta,
US$ 0,22 juta dan US$ 0,14 juta, sehingga golongan tersebut memberikan
kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat.
þ
Ekspor Papua Barat pada Maret 2017
ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 87,09 juta, disusul Jepang sebesar
US$ 72,72 juta dan Korea Selatan
sebesar US$ 13,49 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai
84,70 persen.
þ Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat Maret 2017
hanya melalui 6 (enam) pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$
198,10 juta atau 96,82 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul
oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 3,56 juta (1,74 persen), pelabuhan udara Soekarno-Hatta
(U) sebesar US$ 2,27 juta (1,11 persen), Tanjung Perak sebesar US$ 0,48 juta
(0,23 persen), pelabuhan udara Ngurah Rai (U) sebesar US$ 0,18 juta (0,09
persen), pelabuhan lainnya sebesar US$ 0,020 juta (0,0096 persen).