Ekspor Papua Barat Januari 2017 Mencapai US$ 162,17 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Perkembangan Ekspor :
- Nilai ekspor Papua Barat Januari 2017 mencapai US$ 162,17 juta atau mengalami peningkatan sebesar 34,55 persen dibanding Desember 2016 yaitu dari US$ 120,53 juta menjadi US$ 162,17 juta, bila dibandingkan dengan Januari 2016 ekspor Papua Barat mengalami penurunan sebesar 13,11 persen.
- Nilai ekspor terbesar Papua Barat Januari 2017 masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 161,48 juta, naik 34,89 persen dibanding Desember 2016, sementara bila dibanding ekspor Januari 2016 turun 13,43 persen.
- Ekspor nonmigas Januari 2017 mencapai US$ 0,70 juta, turun 15,16 persen dibanding Desember 2016, sementara bila dibanding ekspor Januari 2016 mengalami peningkatan sebesar 527,25 persen.
- Ikan dan udang, Kayu, Barang dari Kayu, dan golongan lainnya merupakan golongan barang yang di ekspor pada Januari 2017 yaitu masing-masing sebesar US$ 0,21 juta, US$ 0,28 juta dan US$ 0,21 juta, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat.
- Ekspor Papua Barat pada Januari 2017 ke Jepang mencapai angka terbesar yaitu US$ 72,44 juta, disusul Tiongkok sebesar US$ 48,43 juta dan Korea Selatan sebesar US$ 27,53 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 91,50 persen.
- Ekspor hasil pertanian mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,21 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
- Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat hanya melalui 6 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 161,48 juta atau 99,57 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Tanjung perak sebesar US$ 0,28 juta (0,17 persen), Tanjung Priok sebesar US$ 0,21 juta (0,13 persen), pelabuhan Sorong sebesar US$ 0,12 juta (0,07 persen), pelabuhan udara Ngurah Rai (U) sebesar US$ 0,09 juta (0,05 persen), pelabuhan udara Soekarno-Hatta (U) sebesar US$ 0,0001 juta (0,00004 persen).
Perkembangan Impor :- Nilai impor Papua Barat Januari 2017 sebesar US$ 2,84 juta, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan Desember 2016 dengan impor yang mencapai US$ 0,25 juta.
- Impor nonmigas Januari 2017 mencapai US$ 2,84 juta.
- Nilai impor nonmigas Januari 2017 hanya berasal dari golongan Mesin-mesin/pesawat mekanik yaitu sebesar sebesar US$ 2,84 juta.
- Negara pemasok barang impor Papua Barat pada Januari 2017 hanya berasal dari Tiongkok sebesar US$ 2,84 juta.