Inflasi September 2016 Sebesar -0,18 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada September 2016 terjadi deflasi sebesar -0,18 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,71. Dari 82 kota IHK, tercatat 58 kota mengalami inflasi, dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,85 persen dengan IHK 129,12; dan terendah terjadi di Purwokerto dan Banyuwangi 0,02 persen dengan IHK 121,81 dan 121,84. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Pontianak -1,06 persen dengan IHK 133,94 dan terendah terjadi di Kendari -0,01 persen dengan IHK 121,65.
- Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran yakni: kelompok bahan makanan -0,79 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau -0,14 persen, serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -0.04 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan yakni: kelompok sandang 0,34 persen; kelompok kesehatan 0,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,21 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,02 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender September 2016 sebesar 3,61 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2016 terhadap September 2015) sebesar 3,99 persen.