Ekspor Papua Barat Agustus* 2016 Mencapai Us$ 149,73 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Papua Barat Agustus 2016 mencapai US$ 149,73 juta atau mengalami peningkatan sebesar 36,76
persen dibanding Juli 2016 yaitu dari US$ 109,48 juta menjadi US$ 149,73 juta,
bila dibandingkan dengan Agustus 2015 ekspor Papua Barat mengalami penurunan
sebesar 35,93 persen.
- Nilai ekspor terbesar Papua Barat Agustus 2016 masih
diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 149,14 juta, naik 37,12 persen dibanding Juli 2016,
sementara bila dibanding ekspor Agustus 2015 turun 36,07 persen.
- Ekspor nonmigas Agustus 2016 mencapai US$ 0,59 juta, turun 18,39 persen dibanding Juli 2016, sementara
bila dibanding ekspor Agustus 2015 turun
39,67 persen.
- Ikan dan udang dan Kayu, Barang dari Kayu merupakan golongan barang
yang di ekspor pada Agustus 2016 yaitu masing-masing sebesar US$ 0,48 juta dan US$ 0,11 juta,
sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total
ekspor nonmigas Papua Barat.
- Ekspor Papua Barat pada Agustus 2016 ke Korea Selatan mencapai
angka terbesar yaitu US$ 69,11 juta, disusul Tiongkok US$ 49,22 juta dan Jepang
sebesar US$ 28,44 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 98,02 persen.
- Ekspor hasil pertanian pada Agustus 2016 mengalami penurunan
menjadi sebesar US$ 0,48 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
- Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat pada Agustus 2016
hanya melalui 4 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 146,47 juta
atau 97,83 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh
pelabuhan Sorong sebesar US$ 2,81 juta (1,88 persen), Soekarno-Hatta (U)
sebesar US$ 0,00003 juta (0,00002 persen) dan pelabuhan Tanjung Perak sebesar
US$ 0,44 (0,29 persen).