Abstraksi
NTP Provinsi Papua Barat Juli 2016 sebesar 100,59 atau naik 0,15
persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan laju Indeks
Harga yang Diterima Petani (It) naik 0,55 persen lebih cepat dibandingkan
laju Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang naik sebesar 0,40 persen.
Pada Juli 2016, menurut subsektor, NTP Hortikultura (NTPH) merupakan
subsektor yang memiliki indeks tertinggi, yaitu sebesar 104,40.
Sebaliknya, NTP Tanaman Pangan (NTPP) merupakan subsektor yang memiliki indeks
terendah, yaitu sebesar 95,42. Menurut laju pertumbuhan indeks dibandingkan
bulan sebelumnya, NTP Hortikultura (NTPH) memiliki laju pertumbuhan tertinggi, yaitu naik 0,95 persen. Sebaliknya, NTP Perikanan (NTN) memiliki laju pertumbuhan terendah,
yaitu turun 0,73 persen.
Pada Juli 2016 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Papua Barat sebesar 0,53 persen terutama disebabkan oleh indeks kelompok Makanan
Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau,
yaitu naik 1,00 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP)
Provinsi Papua Barat Juli 2016 sebesar 111,43 atau naik 0,53 persen dibanding NTUP bulan
sebelumnya.