Abstraksi
NTP Provinsi Papua Barat Juni 2016 sebesar 100,44 atau naik 0,50 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan laju Indeks Harga yang
Diterima Petani (It) naik 1,09 persen lebih cepat dibandingkan laju Indeks Harga yang
Dibayar Petani (Ib) yang naik sebesar 0,59 persen.
Pada
Juni 2016, menurut subsektor, NTP Hortikultura (NTN) merupakan subsektor yang memiliki indeks tertinggi, yaitu
sebesar 103,42. Sebaliknya, NTP Tanaman Pangan (NTPP) merupakan subsektor yang
memiliki indeks terendah, yaitu sebesar 95,59. Menurut laju
pertumbuhan indeks dibandingkan bulan sebelumnya, NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) memiliki laju pertumbuhan tertinggi, yaitu naik
0,82 persen. Sebaliknya, NTP Tanaman Pangan (NTPP) memiliki laju pertumbuhan terendah, yaitu naik 0,06 persen.
Pada Junii 2016 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Papua Barat sebesar 0,74 persen terutama disebabkan oleh indeks kelompok bahan makanan,
yaitu naik 1,06 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP)
Provinsi Papua Barat Mei 2016
sebesar 110,84 atau naik 0,96
persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.