Ekspor Papua Barat Mei 2016 Mencapai US$ 53,23 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Perkembangan Ekspor
- Nilai ekspor Papua Barat Mei 2016 mencapai US$ 53,23 juta atau mengalami penurunan sebesar 42,34 persen dibanding ekspor April 2016. Sementara bila dibanding Mei 2015 mengalami penurunan sebesar 58,57 persen.
Nilai ekspor terbesar Papua Barat Mei 2016 masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 52,92 juta, turun 42,32 persen dibanding April 2016, sementara bila dibanding ekspor Mei 2015 turun 58,04 persen.
- Ekspor nonmigas Mei 2016 mencapai US$ 0,32 juta, turun 45,38 persen dibanding Aprilt 2016, sementara bila dibanding ekspor Mei 2015 turun 86,75 persen.
- Ikan dan udang dan Kayu, Barang dari Kayu merupakan golongan barang yang di ekspor pada Meil 2016 yaitu masing-masing sebesar US$ 0,26 juta dan US$ 0,06 juta, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat.
- Ekspor Papua Barat pada Mei 2016 ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 32,52 juta, disusul Korea Selatan US$ 15,77 juta dan Jepang sebesar US$ 012 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 90,93 persen.
- Ekspor hasil pertanian pada Mei 2016 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,26 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
- Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat pada Mei 2016 hanya melalui 3 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 52,92 juta atau 99,41 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 0,12 juta (0,22 persen) dan pelabuhan Tanjung Perak sebesar US$ 0,20 (0,37 persen)
Perkembangan Impor
- Nilai impor Papua Barat Mei 2016 sebesar US$ 0,47, pada Mei 2015 dan April 2016 Papua Barat hanya melakukan kegiatan impor nonmigas masing-masing sebesar US$ 0,45 juta dan US$ 3,14 juta.
- Impor migas Mei 2016 mencapai US$ 0,47 juta.
- Nilai impor migas Mei 2016 hanya berasal dari hasil minyak dengan nilai impor sebesar US$ 0,47 juta.
- Negara pemasok barang impor Papua Barat pada Mei 2016 hanya berasal dari Koera Selatan sebesar US$ 0,47 juta.