Ekspor Papua Barat Februari 2016 Mencapai US$ 200,55 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Perkembangan Ekspor- Nilai ekspor Papua Barat Februari 2016 mencapai US$ 200,55 juta atau mengalami peningkatan sebesar 7,45 persen dibanding ekspor Januari 2016. Sementara bila dibanding Februari 2015 mengalami penurunan sebesar 25,10 persen.
- Nilai ekspor terbesar Papua Barat Februari 2016 masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 198,59 juta, naik 6,47 persen dibanding Januari 2016, sementara bila dibanding ekspor Februari 2015 naik 2,71 persen.
- Ekspor nonmigas Februari 2016 mencapai US$ 1,96 juta, naik 1667,64 persen dibanding Januari 2016, sementara bila dibanding ekspor Februari 2015 turun 50,67 persen.
- Kayu, Barang dari Kayu, dan Ikan dan udang merupakan golongan barang yang di ekspor pada Februari 2016 yaitu masing-masing sebesar US$ 1,66 juta dan US$ 0,30 juta, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat.
- Ekspor Papua Barat pada Januari 2016 ke Korea Selatan mencapai angka terbesar yaitu US$ 83,68 juta, disusul Tiongkok US$ 64,97 juta dan Jepang sebesar US$ 26,94 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 94,08 persen.
- Ekspor hasil pertanian pada Februari 2016 mengalami peningkatan menjadi sebesar US$ 0,30 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
- Menurut pelabuhan muat barang, ekspor terbesar Papua Barat pada Februari 2016 hanya melalui 5 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 200,19 juta atau 99,82 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Tnajung Perak sebesar US$ 0,25 juta (0,12 persen), pelabuhan Sorong sebesar US$ 0,11 juta (0,06 persen) dan pelabuahan udara Hasanuddin yang berkontribusi sebesar 0,0001 persen (US$ 0,0003 juta).
Perkembangan Impor
- Nilai impor Papua Barat Februari 2016 sebesar US$ 43,42 juta atau naik US$ 42,72 juta (388,80 persen) dibanding impor Februari 2015.
- Impor nonmigas Februari 2016 mencapai US$ 43,42 juta atau naik 6119,37 persen dibanding Januari 2016
- Nilai impor nonmigas Februari 2016 berasal dari mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 28,19 juta, mesin/peralatan listrik sebesar US$ 10,09 juta, benda-benda dari besi dan baja sebesar US$ 1,91 juta dan golongan lainnya (bahan bakar mineral) sebesar US$ 3,22 juta.
- Negara pemasok barang impor Papua Barat pada Februari 2016 hanya berasal dari Tiongkok sebesar US$ 43,42 juta.
- Nilai impor barang-barang modal sebesar US$ 35,02 juta (80,65 persen), bahan baku dan penolong sebesar US$ 8,28 juta (19,07 persen) dan barang-barang konsumsi sebesar US$ 0,12 juta (0,28 persen).