Ekspor Papua Barat Desember 2015 Mencapai US$ 170,17 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Nilai ekspor Papua Barat Desember 2015 mencapai US$ 170,17 juta atau mengalami penurunan sebesar 19,82 persen dibanding ekspor November 2015. Sementara bila dibanding Desember 2014 mengalami penurunan sebesar 56,64 persen.
þ
Ekspor nonmigas Desember 2015 mencapai US$
1,09 juta, turun 72,10 persen dibanding November 2015, sementara
bila dibanding ekspor Desember
2014 juga turun 50,68 persen.
Ekspor Papua Barat pada Desember 2015 ke Korea Selatan mencapai
angka terbesar yaitu US$ 63,83 juta, disusul Tiongkok US$ 59,78 juta dan Jepang sebesar US$ 34,69 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 93,03 persen.
Perhiasan/permata, Ikan dan udang,
dan Kayu, Barang dari Kayu merupakan golongan barang yang di ekspor pada Desember 2015 yaitu
masing-masing sebesar US$ 0,62 juta, US$ 0,45 juta dan US$ 0,02 juta, sehingga
golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor
nonmigas Papua Barat.
Ekspor hasil pertanian pada Desember 2015 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 1,07 juta bila
dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Menurut pelabuhan muat barang, ekspor terbesar Papua Barat pada Desember 2015 hanya
melalui 4 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 157,85 juta atau 92,76
persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong
sebesar US$ 11,32 juta (6,65 persen), pelabuhan udara Soekarno-Hatta sebesar US$ 0,62 juta (0,37 persen) dan
pelabuahan Tanjung Perak yang berkontribusi sebesar 0,37 persen (US$ 0,22
juta).
Nilai ekspor terbesar Papua Barat Desember 2015 masih diperoleh dari migas yaitu
sebesar US$ 169,08 juta, turun 18,84 persen dibanding November 2015, sementara bila dibanding ekspor Desember 2014 turun 56,67 persen.