Ekspor Papua Barat November 2015 Mencapai US$ 212,24 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Papua Barat November 2015 mencapai US$ 212,24 juta atau mengalami peningkatan sebesar 9,42 persen dibanding ekspor Oktober 2015. Sementara bila dibanding November 2014 mengalami penurunan sebesar 33,93 persen.
- Nilai ekspor terbesar Papua Barat November 2015 masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 208,33 juta, naik 8,00 persen dibanding Oktober 2015, sementara bila dibanding ekspor November 2014 turun 34,06 persen.
- Ekspor nonmigas November 2015 mencapai US$ 3,90 juta, naik 272,64 persen dibanding Oktober 2015, sementara bila dibanding ekspor November 2014 juga turun 26,07 persen.
- Ikan dan udang, dan Kayu, Barang dari Kayu merupakan golongan barang yang di ekspor pada November 2015 yaitu masing-masing sebesar US$ 3,06 juta dan US$ 0,84 juta, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat.
- Ekspor Papua Barat pada November 2015 ke Jepang mencapai angka terbesar yaitu US$ 83,71 juta, disusul Korea Selatan US$ 62,23 juta dan Tiongkok sebesar US$ 42,52 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 88,80 persen.
- Ekspor hasil pertanian pada November 2015 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 3,06 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
- Menurut pelabuhan muat barang, ekspor terbesar Papua Barat pada November 2015 hanya melalui 4 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 209,13 juta atau 98,54 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 2,54 juta (1,20 persen), pelabuhan Tanjung Perak sebesar US$ 0,56 juta (0,26 persen) dan pelabuahan udara Hasanuddin yang berkontribusi sebesar 0,0002 persen (US$ 0,0004 juta).
- Nilai impor Papua Barat November 2015 sebesar US$ 0,98 juta atau naik US$ 0,30 juta (43,80 persen) dibanding impor Oktober 2015.
- Impor nonmigas November
2015 mencapai US$ 0,98 juta atau naik 43,80 persen dibanding Oktober 2015, hal ini disebabkan pada November 2015 impor
nonmigas mengalami peningkatan.
- Negara pemasok barang impor Papua Barat pada November 2015 hanya berasal
dari Malaysia sebesar US$
0,98 juta.
- Nilai impor bahan baku dan penolong memberikan peranan terbesar, yaitu 100
persen dengan nilai US$ 0,98 juta.
- Nilai impor nonmigas November 2015 hanya berasal dari golongan lainnya
(bahan bakar mineral) dengan nilai impor sebesar US$ 0,98 juta.