Ekspor Papua Barat Oktober 2015 Mencapai US$ 193,96 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Papua Barat Oktober 2015 mencapai US$ 193,96 juta atau mengalami penurunan sebesar 9,71 persen dibanding ekspor September 2015. Sementara bila dibanding Oktober 2014 mengalami penurunan sebesar 47,85 persen.
- Nilai ekspor terbesar Papua Barat Oktober 2015 masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 192,91 juta, turun 8,74 persen dibanding September 2015, sementara bila dibanding ekspor Oktober 2014 turun 47,16 persen.
- Ekspor nonmigas Oktober 2015 hanya mencapai US$ 1,05 juta, naik 69,61 persen dibanding September 2015, sementara bila dibanding ekspor Oktober 2014 juga turun 84,64 persen.
- Ikan dan udang, dan Kayu, Barang dari Kayu merupakan golongan barang yang di ekspor pada Oktober 2015 yaitu masing-masing sebesar US$ 1,03 juta dan US$ 0,02 juta, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat.
- Ekspor Papua Barat pada Oktober 2015 ke Korea Selatan mencapai angka terbesar yaitu US$ 73,44 juta, disusul Tiongkok US$ 63,96 juta dan Jepang sebesar US$ 27,58 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 85,06 persen.
- Ekspor hasil pertanian pada Oktober 2015 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 1,03 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
- Menurut pelabuhan muat barang, ekspor terbesar Papua Barat pada Oktober 2015 hanya melalui 4 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 188,57 juta atau 97,22 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 4,65 juta (2,40 persen), pelabuhan Tanjung Perak sebesar US$ 0,74 juta (0,38 persen) dan pelabuahan udara Hasanuddin yang berkontribusi sebesar 0,0001 persen (US$ 0,0002 juta).