Ekspor Papua Barat Agustus 2015 Mencapai US$ 233,69 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Papua Barat Agustus 2015 mencapai US$ 233,69 juta atau mengalami peningkatan sebesar 18,79 persen dibanding ekspor Juli 2015. Sementara bila dibanding Agustus 2014 mengalami penurunan sebesar 44,94 persen.
Nilai ekspor terbesar Papua Barat Agustus 2015 masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 233,69 juta, naik 21,56 persen dibanding Juli 2015, sementara bila dibanding ekspor Agustus 2014 turun 44,68 persen.
- Ekspor nonmigas Agustus 2015 hanya mencapai US$ 0,42 juta, turun 91,27 persen dibanding Juli 2015, sementara bila dibanding ekspor Agustus 2014 juga turun 84,91 persen.
- Ekspor nonmigas Agustus 2015 hanya mencapai US$ 0,42 juta, turun 91,27 persen dibanding Juli 2015, sementara bila dibanding ekspor Agustus 2014 juga turun 84,91 persen.
- Ikan dan udang, kayu merupakan satu-satunya golongan barang yang di ekspor pada Agustus 2015 yaitu sebesar US$ 0,42 juta, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat.
- Ekspor Papua Barat pada Agustus 2015 ke Korea Selatan mencapai angka terbesar yaitu US$ 93,77 juta, disusul Tiongkok US$ 85,37 juta dan Jepang sebesar US$ 0,42 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 76,84 persen.
- Ekspor hasil pertanian pada Agustus 2015 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,42 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
- Menurut pelabuhan muat barang, ekspor terbesar Papua Barat pada Agustus 2015 hanya melalui 4 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 229,02 juta atau 98,00 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 4,38 juta (1,88 persen), pelabuhan Tanjung Perak sebesar US$ 0,29 juta (0,13 persen) dan pelabuahan udara Hasanuddin yang berkontribusi sebesar 0,0001 persen (US$ 0,0002 juta).