Ekspor Papua Barat Juli 2015 Mencapai US$ 196,72 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Papua Barat Juli 2015 mencapai US$ 196,72 juta atau mengalami peningkatan sebesar 4,09 persen dibanding ekspor Juni 2015. Sementara bila dibanding Juli 2014 mengalami penurunan sebesar 38,95 persen.
- Nilai ekspor terbesar Papua Barat Juli 2015 masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 191,90 juta, naik 2,60 persen dibanding Juni 2015, sementara bila dibanding ekspor Juli 2014 turun 39,84 persen.
- Ekspor nonmigas Juli 2015 mencapai US$ 4,83 juta, naik 148,53 persen dibanding Juni 2015, sementara bila dibanding ekspor Juli 2014 naik 48,38 persen.
- Ikan dan udang, kayu, barang dari kayu dan Perhiasan/permata merupakan golongan barang yang di ekspor pada Juli 2015 yaitu masing-masing sebesar US$ 3,25 juta, US$ 0,80 juta dan US$ 0,77 juta, sehingga memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat.
- Ekspor Papua Barat pada Juli 2015 ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 55,89 juta, disusul Jepang US$ 55,83 juta dan Korea Selatan sebesar US$ 50,57 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 82,50 persen.
- Ekspor hasil pertanian pada Juli 2015 meningkat menjadi sebesar US$ 4,03 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
- Menurut pelabuhan muat barang, ekspor terbesar Papua Barat pada Juli 2015 hanya melalui 4 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 192,70 juta atau 97,95 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 1,96 juta (0,996 persen), pelabuhan Tanjung Perak sebesar US$ 1,29 juta (0,66 persen) dan pelabuahan udara Soekarno-Hatta yang berkontribusi sebesar 0,39 persen (US$ 0,66 juta).