Ekspor Papua Barat pada Januari 2025 turun 6,56 persen dibanding Desember 2024, yaitu dari US$ 305,91 juta menjadi US$ 285,86 juta.

Ekspor Papua Barat pada Januari 2025 turun 6,56 persen dibanding Desember 2024, yaitu dari US$ 305,91 juta menjadi US$ 285,86 juta.

Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada Januari 2025, yaitu sebesar US$ 284,32 juta atau 99,46 persen dari total ekspor Papua Barat.

Jepang merupakan negara tujuan ekspor Papua Barat terbesar dengan nilai ekspor sebesar US$ 133,97 juta dengan kontribusi sebesar 46,87 persen.

Ekspor Papua Barat pada bulan Januari 2025 melalui 4 (empat) pelabuhan laut dan 1 (satu) pelabuhan udara.

Impor Papua Barat pada Januari 2025 naik 100,00 persen dibanding Desember 2024, yaitu dari tidak ada nota pemberitahuan impor barang yang masuk menjadi US$ 1,93 juta.

Garam, belerang, kapur (HS25) merupakan golongan barang yang memiliki nilai impor terbesar di Papua Barat pada Januari 2025, yaitu sebesar US$ 1,84 juta atau 95,10 persen dari total impor Papua Barat.

Australia merupakan negara asal impor dengan nilai terbesar di Papua Barat pada Januari 2025, yaitu sebesar US$ 1,84 juta atau 95,10 persen dari total impor Papua Barat.

Neraca perdagangan Papua Barat pada Januari 2025 mengalami surplus sebesar US$ 283,93 juta. Jika dilihat dari volume neraca perdagangan Papua Barat juga mengalami surplus sebesar 572,61 ribu ton.