Ekspor Papua Barat pada Juni 2024 turun 11,70 persen dibanding Mei 2024, yaitu dari US$ 360,03 juta menjadi US$ 317,92 juta

Ekspor Papua Barat pada Juni 2024 turun 11,70 persen dibanding Mei 2024, yaitu dari US$ 360,03 juta menjadi US$ 317,92 juta.

Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada Juni 2024, yaitu sebesar US$ 316,82 juta atau 99,65 persen dari total ekspor Papua Barat.

Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor Papua Barat terbesar dengan nilai ekspor sebesar US$ 107,98 juta dengan kontribusi sebesar 33,97 persen.
Ekspor Papua Barat pada bulan Juni 2024 melalui 3 (tiga) pelabuhan laut.

Impor Papua Barat pada Juni 2024 naik 100,00 persen dibanding Mei 2024, yaitu dari tidak ada nota pemberitahuan impor barang yang masuk menjadi US$ 0,001 juta.

Mesin-mesin/pesawat mekanik (HS84) merupakan satu-satunya golongan barang yang di impor oleh Papua Barat pada Juni 2024, yaitu sebesar US$ 0,001 juta atau 100,00 persen dari total impor Papua Barat.

Singapura merupakan satu-satunya negara asal impor Papua Barat pada Juni 2024, yaitu sebesar US$ 0,001 juta atau 100,00 persen dari total impor Papua Barat.

Neraca perdagangan Papua Barat pada Juni 2024 mengalami surplus sebesar US$ 317,92 juta. Jika dilihat dari volume neraca perdagangan Papua Barat juga mengalami surplus sebesar 652,67 ribu ton.