Ekspor Februari 2024 sebesar US$ 4,34 juta, turun 65,30 persen dibandingkan Januari 2024.

Ekspor Papua Barat Daya pada Februari 2024 turun 65,30 persen dibanding Januari 2024, yaitu dari US$ 12,52 juta menjadi US$ 4,34 juta.

Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat Daya pada Februari 2024, yaitu sebesar US$ 3,26 juta atau 75,16 persen dari total ekspor Papua Barat Daya.

Malaysia merupakan negara tujuan ekspor Papua Barat Daya terbesar dengan nilai ekspor sebesar US$ 3,26 juta dengan kontribusi sebesar 75,16 persen.

Ekspor Papua Barat Daya pada bulan Februari 2024 melalui 2 (dua) pelabuhan laut dan 3 (tiga) pelabuhan udara.

Pada Februari 2024 tidak ada dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang masuk.

Neraca perdagangan Papua Barat Daya pada Februari 2024 mengalami surplus sebesar US$ 4,34 juta. Jika dilihat dari volume neraca perdagangan Papua Barat Daya juga mengalami surplus sebesar 9,00 ribu ton.