Persentase Penduduk Miskin Papua Barat September 2022 mengalami kenaikan menjadi 21,43 persen
Persentase penduduk miskin Papua Barat pada September 2022 sebesar 21,43 persen, meningkat 0,10 persen poin terhadap Maret 2022 dan menurun 0,39 persen poin terhadap September 2021.
Jumlah penduduk miskin Papua Barat pada September 2022 sebesar 222,36 ribu orang, naik 3,58 ribu orang terhadap Maret 2022 dan 1,07 ribu orang terhadap September 2021.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 6,96 persen, naik menjadi 7,64 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2022 sebesar 31,42 persen, naik menjadi 32,12 persen pada September 2022.
Dibanding Maret 2022, jumlah penduduk miskin Papua Barat September 2022 perkotaan naik sebanyak 5,1 ribu orang (dari 29,47 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 34,61 ribu orang pada September 2022). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 1,6 ribu orang (dari 189,31 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 187,74 ribu orang pada September 2022).
Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp708.156,-/kapita/ bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp529.916,- (74,83 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp178.241,- (25,17 persen).
Pada September 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Papua Barat memiliki 5,59 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 3.958.592,-/rumah tangga miskin/bulan.