Perkembangan Indeks Harga Konsumen Gabungan Provinsi Papua Barat Juni 2022

• Juni 2022 terjadi inflasi sebesar 0,46 persen. Manokwari terjadi inflasi sebesar 0,71 persen. Kota Sorong terjadi inflasi sebesar 0,39 persen.
  
  
• Pada Juni 2022 terjadi inflasi di Provinsi Papua Barat sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,66. Dari 90 kota IHK, tercatat 85 kota mengalami inflasi dan 5 Kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 2,72 persen dengan IHK 113,64 dan inflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 111,11. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,61 persen dengan IHK 111,45 dan deflasi terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 115,97.
  
  
• Inflasi gabungan di Papua Barat terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran yakni: kelompok transportasi 4,35 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 2,96 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,06 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,88 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,81 persen; kelompok kesehatan 0,35 persen;  kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,24 persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,17 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,99 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,14 persen. Sementara itu kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks terdapat di kelompok pendidikan. 

 

Tingkat inflasi tahun kalender (Juni 2022 terhadap Desember 2021) terjadi inflasi sebesar 2,21 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) terjadi inflasi sebesar 2,91 persen.