NTP Provinsi Papua Barat Juli 2020 sebesar 100,75 atau turun 0,22 persen dibanding NTP bulan Juni 2020. Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) mengalami penurunan sementara Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib).
Pada Juli 2020, NTP Peternakan (NTPT) merupakan subsektor yang memiliki indeks tertinggi, yaitu sebesar 105,36. Sementara, NTP Perikanan Tangkap merupakan subsektor yang memiliki indeks terendah, yaitu sebesar 94,54. Jika dilihat dari laju pertumbuhan indeks dibandingkan bulan sebelumnya (Juni 2020), NTP Peternakan memiliki laju pertumbuhan tertinggi, yaitu naik 0,96 persen. Sebaliknya, NTP Tanaman Pangan memiliki laju pertumbuhan terendah, yaitu turun 1,64 persen.Pada Juli 2020 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Papua Barat naik sebesar 0,11 persen. Hal ini utamanya disebabkan peningkatan kelompok Makanan, Minuman Dan Tembakau naik 0,08 persen; kelompok Pakaian Dan Alas Kaki naik 0,17 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik Dan Bahan Bakar Rumah Tangga naik 0,35 persen; kelompok Perlengkapan, Peralatan Dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga naik 0,19 persen; kelompok Kesehatan naik 0,05 persen; kelompok Informasi, Komunikasi, Dan Jasa Keuangan naik 0,01 persen; kelompok Rekreasi, Olahraga, Dan Budaya naik 0,24 persen; kelompok Pendidikan naik 0,03 persen; kelompok Penyediaan Makanan Dan Minuman/Restoran 0,22 persen; kelompok Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya naik 0,54 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan adalah kelompok Transportasi turun 0,05 persen.Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Papua Barat Juli 2020 sebesar 103,28 atau turun 0,29 persen dibanding bulan sebelumnya (Juni 2020).