Pada September 2019 terjadi Inflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,74. Dari 82 kota IHK, tercatat 10 kota mengalami inflasi dan 72 Kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,91 persen dengan IHK 139,48; dan inflasi terendah terjadi di Palangkaraya sebesar 0,05 persen dengan IHK 133,11. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar -1,94 persen dengan IHK 144,61; dan deflasi terendah terjadi di Surabaya sebesar -0,02 persen dengan IHK 137,13.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran yakni: kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,52 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,39 persen; kelompok sandang 0,21 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,06 persen; kelompok kesehatan 0,27 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan -0,48 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -0,01 persen.Tingkat inflasi tahun kalender (September 2019 terhadap Desember 2018) sebesar 1,91 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2019 terhadap September 2018) sebesar 2,69 persen.