Inflasi di Papua Barat September 2019 Sebesar 0,04 Persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat

Nikmati pengalaman baru dalam Konsultasi Statistik melalui LAWAS (Layanan Whatsapp Statistik) BPS Provinsi Papua Barat. Cukup klik di sini. Buka Senin-Jumat Pukul 08.30 - 15.30 WIT. 

Inflasi di Papua Barat September 2019 Sebesar 0,04 Persen

Tanggal Rilis : 1 Oktober 2019
Ukuran File : 0.57 MB

Abstraksi

Pada September 2019 terjadi Inflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,74. Dari 82 kota IHK, tercatat 10 kota mengalami inflasi dan 72 Kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,91 persen dengan IHK 139,48; dan inflasi terendah terjadi di Palangkaraya sebesar 0,05 persen dengan IHK 133,11. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar -1,94 persen dengan IHK 144,61; dan deflasi terendah terjadi di Surabaya sebesar -0,02 persen dengan IHK 137,13.
  • Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran yakni: kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,52 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,39 persen; kelompok sandang 0,21 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,06 persen; kelompok kesehatan 0,27 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan -0,48 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -0,01 persen.
  • Tingkat inflasi tahun kalender (September 2019 terhadap Desember 2018) sebesar 1,91 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2019 terhadap September 2018) sebesar 2,69 persen.
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    BPS Provinsi Papua Barat (BPS-Statistics of Papua Barat Province)

    Jl. Trikora Sowi IV No. 99

    Distrik Manokwari Selatan - Manokwari - Papua Barat - 98315

    Telp: (62-986) 2210047

    Mailbox: papuabarat@bps.go.id

    logo_footer

    Tentang Kami

    Manual

    S&K

    Daftar Tautan

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik