Ekspor Papua Barat Mei 2017 Mencapai US$ 178,12 Juta

Bahan bakar mineral (27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada Mei 2017 yaitu sebesar US$ 176,81 juta atau 99,27 persen dari total ekspor Papua Barat. Disusul oleh komoditas Ikan dan udang (03) sebesar US$ 0,533 juta (0,3 persen), Daging dan ikan olahan (16) sebesar US$ 0,49 juta (0,27 persen), Kayu barang dari kayu sebesar US$ 0,29 juta (0,16 persen), dan Paket pos, parcel dan barang yang dikembalikan (99) sebesar US$ 0,001 juta (0,0003 persen).

Ekspor Papua Barat pada Mei 2017 ke Korea Selatan mencapai angka terbesar yaitu US$ 125,52 juta, disusul Tiongkok sebesar US$ 44,40 juta dan Jepang sebesar US$ 0,33 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 95,58 persen.

Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat Mei 2017 hanya melalui 6 (enam) pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 176,81 juta atau 99,27 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 11,83 juta (6,64 persen), pelabuhan udara Soekarno-Hatta (U) sebesar US$ 2,06 juta (1,15 persen), Tanjung Perak sebesar US$ 1,17 juta (0,66 persen), pelabuhan udara Ngurah Rai (U) sebesar US$ 0,38 juta (0,21 persen), pelabuhan udara Hasanuddin (U) sebesar US$ 0,001 juta (0,0003 persen).