Ekspor Papua Barat April 2017* Mencapai US$ 67,34 Juta

Bahan bakar mineral (27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada April 2017 yaitu sebesar US$ 65,61 juta atau 97,43 persen dari total ekspor Papua Barat. Disusul oleh komoditas Kayu, barang dari kayu (44) sebesar US$ 1,34 juta (2,00 persen), Ikan dan Udang (03) sebesar US$ 0,32 juta (0,48 persen) dan Daging dan ikan olahan (16) sebesar US$ 0,06 juta (0,09 persen).

Ekspor Papua Barat pada April 2017 ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 22,75 juta, disusul Korea Selatan sebesar US$ 13,98 juta dan Jepang sebesar US$ 0,25 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 54,92 persen.

Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat April 2017 hanya melalui 6 (enam) pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 62,69 juta atau 93,09 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 4,14 juta (6,14 persen), Tanjung Perak sebesar US$ 0,41 juta (0,61 persen), pelabuhan udara Ngurah Rai (U) sebesar US$ 0,05 juta (0,08 persen), pelabuhan lainnya sebesar US$ 0,05 juta (0,08 persen) dan pelabuhan udara Soekarno-Hatta (U) sebesar US$ 0,00003 juta (0,0001 persen).