Pada Maret 2017 terjadi inflasi sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,90. Dari 82 kota IHK, tercatat 33 kota mengalami inflasi dan 49 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 1,24 persen dengan IHK 135,67; dan terendah terjadi di Tembilahan dan Banjarmasin 0,01 persen dengan IHK 131,26 dan 127,74. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan -1,49 persen dengan IHK 134,11; dan terendah terjadi di Purwokerto dan Padang -0,01 persen dengan IHK 125,22 dan 134,04.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran yakni: kelompok kesehatan 1,01 persen; kelompok bahan makanan 0,71 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,57 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,11 persen; serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,09 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan adalah kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -0,87 persen; serta kelompok sandang -0,14 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2017 sebesar 0,94 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2017 terhadap Maret 2016) sebesar 3,66 persen.