Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Gabungan Provinsi Papua Barat November 2021

Release Date	:	December 1, 2021
File Size	:	3.31 MB

Abstract

November 2021 terjadi deflasi sebesar 0,09 persen. Manokwari terjadi inflasi sebesar persen 0,68. Sorong terjadi deflasi sebesar 0,30 persen.

Pada November 2021 terjadi deflasi sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,97. Dari 90 kota IHK, tercatat 84 kota mengalami inflasi dan 6 Kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sintang sebesar 2,01 persen dengan IHK 113,80 dan inflasi terendah terjadi di Bima dan Pontianak sebesar 0,02 persen dengan IHK masing - masing 105,89 dan 107,06. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,53 persen dengan IHK 107,95 dan deflasi terendah terjadi di Tual sebesar 0,16 persen dengan IHK 108,77.

Deflasi gabungan kota inflasi di Papua Barat terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran yakni: kelompok pakaian dan alas kaki 1,06 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,88 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,13 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, pemeliharaan rutin rumah tangga 0,04 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,02 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok transportasi 2,42 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya 0,09; kelompok kesehatan 0,07 persen; kelompok Pendidikan 0,06 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,02 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,003 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender (November 2021 terhadap Desember 2020) terjadi inflasi sebesar 2,23 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) terjadi inflasi sebesar 3,24 persen.

Related Official Statistics News